A journey to struggle to become a good wife and a good mother

Finally , i'm officially become Mrs. YLW , but it's a new path for start and not an ending.

Perjuangan baru gue awali dengan menyandang nama ibu YLW , yang akan menjadi bagian selalu dan seterusnya dalam hidup gue. Gak kebayang gimana gue minta dan bertahannya buat jadi Ibu YLW ini. Setelah pacaran 5 tahun dengan banyak rasa 'bosan' 'takut' 'iri' 'kepengen' yang akhirnya bisa gue rasakan menjadi peran baru ini : ISTRI.

Menjadi istri orang itu banyak senengnya tapi sedihnya juga banyak. Seneng karna gue merasa sangat amat sangat dicintai sama suami gue. He is warmhearted, family man, dan everything that I've imagine to live with is full occupied with him. 

Sedih karena ketika kita sampai step dimana sudah menjadi ISTRI orang, akan mulai timbul step pertanyaan baru yaitu : 'Udah isi belom?' yang akan ditanya sama semua orang kalau kemanapun berada. Satu hal yang pasti gue rasain adalah 'gue juga maunya udah isi sekarang, gue juga udah berharap Tuhan langsung kasih gue kayak orang-orang, gue juga mau rasain gimana rasanya ada manusia diperut gue, gue juga pengen kayak dia ,dia,dia dia, kenapa gue belom isi juga padahal udah ikutin tanggalan subur, kapan yah gue dikasih? '
Jangan salah, itu yang gue pikirkan beberapa bulan setelah menikah dan jadi istri orang. Karena gue belum beruntung dikasih karunia kehamilan diusia pernikahan yang baru mencapai 3 bulan ini, masih awal memang. 

Gue termasuk perempuan yang pengen cepet dapet keturunan, bahkan pengen banget dibulan awal pernikahanpun sudah dikasih baby tapi nyatanya belum dan gue masih harus berusaha. 

Takut? iya pasti ada rasa takut gue kenapa. Gue sering nangis bombay dimalem setelah ada pembicaraan dengan lingkungan sosial keluarga kecil gue berada. Bahkan kalau abis stalking ig baby nya artis atau orang-orang, gue juga ngerasa down ," Kenapa gue belum?" 

Gue cuma bisa berusaha dan berdoa. Kadang gue suka lelah, tp gue pikir , gue gak boleh lelah karna ini belum apa-apa. Masih banyak orang-orang diluar sana yang kasih semangat tanpa ngejudge dan bersikap sinis. Masih banyak yang kasih masukan positif dan berusaha kasih info buat gue. Lalu, setelah dibantu pandangan positif orang-orang itu gue pasti semangat lagi.

Hey sayang dimanapun kamu berada, Mama is waiting for you. And i will do everything to finally meet you. :) 
Do not lost hope, because miracle can happen now, today, tomorrow, next month, everytime. 

Komentar

Postingan Populer