Bagan Trip , Myanmar 17 May 2015 (2)

Sehabis gue beristirahat dan berteduh dari panasnya udara Bagan siang itu, gue , emak , dan ako caw lagi menuju ke candi selanjutnya pada pukul 3 sore. Candi selanjutnya yang gue datengin adalah ThatByinnyu . ThatByinnyu adalah candi yang paling tinggi, inget The Grace is Ananda, Massive is Dhammyangyi, The Loftliness is Thatbyinnyu. Sesuai dengan namanya, Thatbyinnyu emang paling tinggi dibandingkan dengan candi lain. Candi ini dibangun pada tahun 1144 AD. Untuk Thatbyinnyu gue ga bisa cerita banyak, karena waktu gue datengin lantai candi ini masih panas habis disengat matahari, inget kalo kita masuk ke pagoda atau bangunan suci di Myanmar, kita harus lepas alas kaki. Nah karena itu gue ga bisa maksimal buat action photo disini. Tapi beberapa foto yang bisa gue kumpulin 



Selanjutnya, candi yang gue datengin adalah candi Dhammayangyi. termasuk salah satu bangunan terfavorit gue di Bagan. Menilik dari sejarahnya, sebenernya candi ini punya cerita mellow dan drama yang menyedihkan. Candi ini didirakan oleh raja Narathu tahun 1170 AD. Nah dibangunnya ini karena Raja Narathu ngerasa bersalah gitu udah bunuh Bapak, Ibu, sama Istrinya, yang entah kenapa. Bangunan ini termasuk nyentrik karena cuman terdiri dari tumpukan batu bata, tapi walau gitu tetep aja bagus dipandang mata.



Sehabis dari Dhammayangyi, gue menuju kesatu candi yang gue pun gatau namanya., Tapi bagus banget gt karena kita dimanjakan dengan akses ketingkat atas candi. Jadi kita bisa melihat Bagan dari atas candi. Letak candi ini deket banget sama Dhammayangyi.


Sehabis dari tample ga-tau-namanya, gue ke Shwesandaw. Shwesandaw adalah candi yang paling tinggi yang bisa dinaikin oleh turis dan katanya sih paling bagus buat liat sunset, cuman sayangnya pada waktu itu gue sampai sana sebelum sunset. Sebelum bisa sampai puncak, kita harus naikin tangga yang jaraknya tinggi-tinggi banget dan lebarnya sempit.Jadi harus hati-hati karena agak serem juga sih.


Bagunan kuno Bagan selesai, sebenernya gue masi mau menjelajah tapi supirnya udh mau udahan hiks jadinya yauda selesai sampai disini bangunan kunonya. Setelah dari Shwesandaw, gue dan emak ako ke Pagoda Lhawkarnanda phayar di New Bagan,deket banget sama hotel tempat gue nginep. Rencananya kita mau liat sunset disitu tapiiiii hmmm mataharinya ngumpet dibalik awan. jadinya gagal. 


Satu hari di Bagan sih ga cukup kalau kita mau jelajah semua, mungkin 2 hari kali agak cukupan. Kalo bule-bule bisa 4-5 hari disana. Cuman menurut ako SieThu yang adalah travel agent dan travel guide, 2 hari cukup buat keliling Bagan. Maksudnya mungkin cukup untuk bangunan-bangunan utama yang jelas sejarahnya . oiya gue dikasi kartu nama si Ako, siapa tau ada yang minat 







Komentar

Postingan Populer