Apa penyesalan paling terbesar mu ?

Beranjak diusia middle 20-an , banyak hal yang bisa dipelajari. didapat, dan dipikirkan lebih matang dibandingkan ketika aku ada diusia belasan tahun. 

Dulu aku pikir, pacaran diusia muda, belasan tahun, dan jadi cinta remaja SMA itu keren. Tapi, setelah aku pikir diusia sekarang, pacaran di masa SMA itu agaknya sia-sia dan hanya meninggalkan penyesalan yang besar.

Kenapa menyesal?

Sedikit cerita, jaman SMA ku ,aku lalui dengan banyak belajar dan pacaran. Mungkin aku tidak bisa menyalahkan mantan pacarku di jaman itu. Semua kembali lagi salahku. Sekarang setelah aku tengok lagi ke belakang, dan banyak orang yang merindukan masa SMAnya, aku justru tidak. Aku benar-benar kehilangan momen indah yang kata orang masa SMA ingin diulang lagi. Dan malah agak terlambat, aku mendapatkan momen itu saat aku kuliah dan bekerja. Atau lebih tepatnya waktu bekerja.

Masa SMA-ku tanpa ada sahabat yang benar-benar sahabat. Tanpa ada Best Friend Forever. Tanpa ada kelompok yang bisa aku ajak berkumpul lagi ketika sudah dewasa sekarang. 

Disaat ini, diusia yang cukup matang ini, aku malah mendapatkan banyak teman. Teman kumpul, teman cerita, teman bergaul, teman bergantung. Padahal waktu yang kami punya sangatlah singkat. Hanya saat dikantor atau pulang kantor, atau saat bekerja, atau saat sengaja menyisihkan weekend untuk pergi bersama. 

Untuk masa Kuliahku, cukup ada teman yang bisa aku ajak bernostalgia, walaupun tidak banyak juga. Aku heran, dulu aku seperti apa, sampai sulit sekali bergaul. Untuk masa kuliah cukup menyenangkan , karena aku punya kumpulan sendiri yang bisa diajak bergaul kemana-mana saat itu. 

Jadi, menurutku sekarang, ketika jaman SMA lebih baik perbanyak teman daripada pacaran. Karena, pacaran jaman SMA itu sangat sia-sia, bahkan rugi kenapa

1. Pacaran SMA mungkin bisa langgeng sampai menikah tapi untuk kasus ini tidak banyak yang bisa bertahan. karena perbedaan kota tempat kuliah, perbedaan latar belakang, perbedaan pikiran, bertemu lingkungan baru di masa kuliah, waktu yang sulit terbagi, dan lain-lain

2. Pacaran SMA mungkin bisa saja baik. Tetapi tidak semua orang bisa membagi waktu dengan baik. Masalah pelajaran, masalah pertemanan, masalah egoisme remaja yang tinggi juga membuat dampak yang tidak baik secara emosional kepada si remaja.

3. Pacaran SMA mengurangi waktu dan intensitas si remaja dengan teman sebayanya. Toh nanti ketika Kuliah dan bahkan kerja, bisa bertemu dengan siapa saja dengan cakupan wilayah yang bisa lebih luas untuk bertemu dengan si Mr. Right.

4. Pada saat SMA , lebih baik dipakai untuk bergaul, belajar, berkumpul bersama teman, untuk kegiatan yang positif. karena, momen itu yang bakal kita rindukan saat sudah dewasa nanti.

So, apa penyesalan paling besar yang ingin kalian ulang?